gaul islam
Posted in Indahnya Islam by Hasna Hawwa on the June 25th, 2009
Merantau belajar dapat di mana saja. Yang penting pengetahuan harus berbanding lurus dengan peningkatan keimanan
Oleh: Y.Y. Alim
Terlebih dahulu penulis menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya kepada anggota forum Halaqah Lentera Pagi di bawah asuhan Ustadz Syamsi Ali yang telah memberikan banyak masukan dan saran dalam mematangkan tulisan ini.
Tulisan ini sangat sesuai bagi individu muslim yang berhasrat merantau. Ada dua macam proses merantau, yaitu lahiriah dan batiniah. Perantauan lahiriah adalah perpindahan badan dari satu tempat ke tempat lain untuk tujuan hidup tertentu. Orang merantau dari desa ke kota untuk mencari tingkat penghidupan yang layak. Orang merantau ke Jepang untuk mengejar ilmu dan pekerjaan sehingga mampu untuk meningkatkan mutu hidup. (more…)
0 Comments
Seperti Musim, Kita Bisa Berubah
Posted in Diary, Pernik by Amira Mehnaaz on the June 24th, 2009
Menyampaikan kebenaran tak selalu harus terasa langsung hasilnya. Aku bahkan hampir putus asa. Tapi, akhirnya temanku bisa menjemput hidayah itu. Perubahan ternyata hanya soal waktu.
Kota Bogor, tiga tahun yang lalu. Waktu itu hari pertama aku menginjakkan kaki di Kota Hujan. Kebetulan aku diterima sebagai mahasiswa IPB, Fakultas Kehutanan. Beruntung kampus ini menyediakan asrama bagi mahasiswa barunya, dan itu program wajib bagi mahasiswa baru, sehingga aku dan orangtuaku tidak usah pusing-pusing mencari tempat kos.
Aku masih ingat pertama kali masuk asrama. Setelah menyelesaikan administrasi, ditemani orangtuaku, aku mencari nomor kamar yang akan menjadi tempat tinggalku selama setahun itu. Aku ditempatkan di kamar nomor 193 lorong 5. Kabarnya aku akan ditempatkan bareng dengan dua teman baruku, Lia dan Lena namanya. Sambil berjalan menuju kamar aku bertanya-tanya dalam hati, “Wajah teman sekamarku seperti apa? Baik nggak sih? Agamanya apa?” Pokoknya berbagai pertanyaan yang hadir di otakku yang buat aku jadi pusing sendiri. (more…)
0 Comments
Agar Engkau Bersujud Kepada-Nya
Posted in Opini by Amira Mehnaaz on the June 23rd, 2009
Aku namakan dirimu Muhammad Husain As-Sajjad, karena aku ingin engkau kelak akan banyak bersujud kepada-Nya
Oleh Mohammad Fauzil Adhim *
Aku namakan dirimu As-Sajjad, karena engkau lahir di saat orang-orang sedang bersujud ke hadirat Allah ‘Azza wa Jalla. Engkau lahir di saat bidan yang seharusnya menolong kamu, sedang memenuhi panggilan-Nya untuk melakukan shalat Subuh. Ketika manusia sedang mengagungkan asma Allah, engkau lahir di dunia ini. Nyaris tanpa pertolongan. Tetapi pertolongan siapakah yang lebih baik daripada pertolongan Allah? Sesungguhnya, sebaik-baik penolong adalah Allah. Maka kelak, ingat-ingatlah bahwa hanya kepada-Nya engkau menyembah dan meminta pertolongan.
Hayatilah setiap kali engkau membaca “IyyaKa na’budu wa iyyaKa nasta’in. Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan.” (more…)
0 Comments
Islam Pilihan Hidup Gue!
Posted in Buletin GAUL Islam, Tahun II/2008-2009 by Amira Mehnaaz on the June 22nd, 2009
edisi 087/tahun ke-2 (28 Jumadil Akhir 1430 H/22 Juni 2009)
Hari gini kalau ngomongin soal remaja gaul pasti nggak jauh dari sosok cewek-cowok yang fashionable alias mereka yang selalu update penampilan sesuai tren; rambut bonding atau ala harajuku, di-highlight warna-warni, baju harus minimal distro atau FO (factory outlet). Parfum dengan segala jenisnya juga nggak ketinggalan dimasukkin ke dalam daftar belanja bulanan. Plus, supaya nggak dinilai mati gaya, handphone kudu yang 3,5G atau minimal yang GPRS connected supaya internet tetap online dan acara chatting jalan terus. Supaya nggak dianggap makhluk purbakala, info musik, film, olahraga, en fashion kudu jadi santapan harian.
Eh, ada yang protes nih kayaknya. Gue nggak segitu-gitunya deh ya. Gaul emang kudu. Remaja gitu loh. Tapi, nggak harus juga kayak gitu. Belajar yang bener en jadi orang pinter itu yang harusnya jadi tujuan! Soal baju sih yang penting enak dipake dan nggak telanjang. HP jadul bekas lengseran bokap atau nyokap? Nggak apa-apa. Yang penting kan masih bisa buat nelpon dan sms-an. Iya, ada juga kok emang remaja yang rajin belajar, hemat, baik hati, en nggak sombong lagi. Swit..swiw…
(more…)
0 Comments
Menyambung Tali Kasih
Posted in Personality by Amira Mehnaaz on the June 21st, 2009
Oleh Kang Hari Moekti
Menjadi bagian dari sebuah keluarga besar memang menyenangkan, tapi sekaligus bikin kita ketar-ketir. Kenapa? Karena hubungan di antara anggota keluarga akan semakin kompleks. Hidup berdampingan dalam sebuah ikatan yang bernama keluarga juga bisa menciptakan benih-benih konflik. Ini sangat wajar mengingat anggota keluarga yang banyak dan beragam pendapat. Namun, bukan berarti hal itu tak bisa dikendalikan. Pendapat dan keinginan boleh berbeda selama hal itu masih dalam batas kewajaran dan bisa dipertanggungjawabkan. Tapi hubungan kekeluargaan atau silaturahmi harus tetap terjalin.
Sangat boleh jadi, dalam kondisi tertentu, muncul konflik. Tapi yakinlah, munculnya konflik itu adalah hal yang amat wajar. Bahkan bisa semakin mendewasakan kita dalam bersikap. Kita diuji untuk menyelesaikan setiap konflik yang terjadi dengan bijak. Tidak membela salah satu, atau menjerumuskan yang lain. Karena tujuan kita adalah melanggengkan ikatan tali kasih di antara keluarga. (more…)
0 Comments
Putus
Posted in Cerpen, Pernik by Farah Zuhra on the June 20th, 2009
Oleh Arif
“Kita harus berhenti. Harus berani berpisah. Aku sudah menjelaskan padamu semuanya. Tidak ada bedanya kalau sekarang harus memberikan penjelasan lagi,” kataku padanya di suatu sore. Waktu serasa lambat berputar. Aku dengannya di sebuah kafe.
“Tapi aku menyayangi kamu.”
“Aku tahu. Aku juga menyayangi kamu. Karena itu aku menawarkan padamu, kita mengkaji Islam bersama-sama.”
“Kalau aku ngaji, apa kamu masih tetap menginginkan kita berpisah?”
“Ya.”
“Sudah tidak ada artinya cinta buatmu?”
“Cinta saja tidak cukup untuk apa yang menjadi keinginanku saat ini. Harusnya kita memang mendasarkan hidup kita dengan cinta. Cinta pada Allah, Rasulullah, pada Islam. Aku sudah mengatakannya padamu sebelum aku berjilbab. Dan aku tidak akan menariknya kembali. Kita jalan sendiri-sendiri mulai sekarang,” aku berusaha menguatkan hati. Meskipun aku merasa lumer di hadapannya. Begitu lemahnya, hingga merasakan pandanganku kabur oleh air mata. Tapi aku tidak akan menangis. Tidak boleh menangis.
(more…)
1 Comment
Elizabeth Valencia Bersyahadah Melalui Telepon
Posted in Indahnya Islam by Leila Amra on the June 18th, 2009
Gadis kelahiran Tijuana, Meksiko ini memeluk Islam melalui telepon.? Sebelumnya, dia pernah tak punya semangat hidup
Elizabeth Valencia adalah seorang gadis belia kelahiran Tijuana, Meksiko. Sebelum memeluk Islam dia merasa hidupnya seakan tak berharga. Karena tubuhnya yang gemuk dia sering diejek di sekolah. Dia makin stress dan tak punya semangat hidup. Begitulah, waktu terus berjalan hingga satu ketika di musim panas tahun 2000, Elizabeth bertemu dengan seorang pemuda yang kemudian memperkenalkan Islam dan memberinya hadiah sebuah mushaf Al-Quran. Diapun mulai mengkajinya hingga akhirnya pada 13 Februari 2001 dia bersyahadah dan mengganti namanya menjadi Asma Alia. Bagaimana kisah ketertarikannya pada Islam? Berikut kisah lengkapnya seperti dituturkannya. (more…)
2 Comments
Alkohol Pernah Menemani Hidupku
Posted in Diary, Pernik by Amira Mehnaaz on the June 17th, 2009
Aku termasuk orang yang sulit untuk melepaskan diri dari teman sepermainanku yang terbilang berandalan. Hingga akhirnya aku kecanduan alkohol dan obat-obatan terlarang dalam waktu cukup lama.
Aku dilahirkan dalam keluarga yang sederhana di sebuah kampung kecil di Sumatera yang jauh dari keramaian. Kondisi ini tidak membuat aku membatasi cita-citaku, aku ingin menjadi seorang? pembesar layaknya Pak Bupati yang dielu-elukan orang banyak ketika berkunjung ke kampungku. Di kampung aku menempuh pendidikanku sampai tingkat SLTP yang aku selesaikan pada tahun 1990. Ketika akan melanjutkan ke SLTA aku meminta kepada orangtuaku agar aku disekolahkan di kota karena menurutku kualitas pendidikannya akan jauh lebih baik daripada yang ada di kampungku.
Keinginanku ternyata terkabul, oleh orangtuaku aku dititipkan di rumah kakakku yang kebetulan memang sudah lama merantau ke pulau Jawa, tepatnya kota Bogor. Sekolah di Bogor tidak membuat aku merasa rendah diri karena aku berasal dari kampung, bahkan aku tidak membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi dengan teman-teman sekolahku. Aku memang tergolong orang yang suka bergaul. Tapi petaka itu justru dimulai dari sini. (more…)
1 Comment
Menumbuhkan Percaya Diri Anak
Posted in Opini by Farah Zuhra on the June 16th, 2009
Hari ini banyak orangtua maupun guru yang gelisah bagaimana menjadikan anaknya percaya diri. Islam seakan-akan sudah tidak cukup lagi
Oleh: Mohammad Fauzil Adhim
Seandainya setiap anak yang baru lahir tidak memiliki keberanian untuk mencoba, nis?caya tak ada yang dapat mereka lakukan. Seandainya anak-anak kita takut mengha?dapi kegagalan, niscaya mereka tak bisa berjalan hingga kini. Sebab, sekedar untuk berjalan saja, banyak kesulitan yang harus mereka hadapi dan tak sedikit rasa sakit yang harus mereka tanggung. Hidung mungkin sudah lebih dari sepuluh kali tersungkur ke tanah hanya karena mereka belajar merangkak. Lutut… entah berapa kali mereka meng?alami luka. Tetapi anak-anak tak pernah putus asa. Anak-anak senantiasa bersemangat sampai orangtua memadamkannya dengan alasan kasih-sayang.
Pada mulanya anak-anak tak peduli dengan pakaian yang mereka kenakan. Apa mereknya, mereka tak peduli. Mereka juga tidak pusing-pusing jika ada yang sobek di kiri dan di kanan. Mereka tetap saja melangkah dengan mantap karena mereka berpusat pada tujuan. Tidak sibuk membayangkan apa yang akan dikatakan orang. Mereka belajar dengan ikhlas. Tetapi orangtualah yang membuat mereka malu berangkat ke sekolah ka?rena sepatu yang dipakai tak sebagus teman-temannya. (more…)
1 Comment
Sukses Tanpa Noda
Posted in Buletin GAUL Islam, Tahun II/2008-2009 by Farah Zuhra on the June 15th, 2009
edisi 086/tahun ke-2 (21 Jumadil Akhir 1430 H/15 Juni 2009)
Sukses tanpa noda? Heuheu… kayak iklan deterjen aja nih. Tapi pada pernah denger kata SUKSES kan? Yaeyalah, pasti! Selain denger pastinya juga pengen ngedapetin tuh sukses. Tapi ati-ati nih. Ati-ati banget dah! Jangan tersihir ama nih kata sukses. Loh? Sejak kapan sukses punya ilmu sihir? Heuheu… maksudnya sih, jangan sampe kejebak ama sukses semu. Gitu.
Sukses di matamu
Bro en Sis, saat dibuka pendaftaran jadi VJ, casting di suatu production house (PH), festival band indie, kontes nyanyi idol, or kontes miss-miss’an pasti lah orang-orang muda kayak kita gini yang jadi korban. Harapan kita sih pengennya selain cari pengalaman, terus juga bisa ’sukses’ pas ikutan berbagai ajang tersebut. Sukses dalam artian bisa terkenal, tajir, bisa bikin album musik sendiri, terus banyak produser PH yang ngontrak kita buat proyek entertainment mereka, bisa masuk tv, ujung-ujungnya jadi seleb. So, demi meraih sukses pokoknya jatuh bangun deh! Lintas kota, lintas propinsi dijalani (emang bus apa?). Demi meraih sukses! Waaahhh! Gitu yah?
(more…)
3 Comments
Page 1 of 153 1 2 3 4 5 » ... Last »
©2007 gaulislam.com Hak Cipta dilindungi ALLAH SWT
Info Teknologi
Sebelumnya saya minta maaf, karena ditengah kesibukan saya sebagai seorang pelajar, akhir-akhir ini saya sangat sulit untuk meng-update DuniaTI.
Rencananya, setelah saya selesai mengikuti ulangan semester, saya akan merombak tema DuniaTI dari v1 ke v2. Dengan tema ini, DuniaTI akan hadir lebih menarik dan lebih cepat diakses. Selain itu, DuniaTI juga sudah meng-upgrade server dari yang sangat sederhana menjadi sedikit lebih besar kapasitasnya, ini juga akan membuat saya lebih leluasa dalam menuliskan artikel beserta ilustrasi gambarnya.
Tema yang akan datang, diperkirakan masih dengan nuansa biru seperti versi pertama. Bedanya, tema tersebut akan dibuat lebih simpel, tujuannya untuk mempercepat proses pembukaan halaman utama, selain itu juga lebih menghemat bandwidth, dan bandwidth tersebut akan digunakan untuk gambar-gambar yang akan mewarnai DuniaTI.
Tanggal 01 Januari 2009, DuniaTI akan resmi merubah temanya ke versi ke-2. Tunggu saja. ^^
Manohara Odelia
Manohara Odelia Pinot adalah model belia kelahiran Jakarta, 28 Februari 1992. Lahir dari seorang ibu keturunan bangsawan Bugis, Daisy Fajarina dan ayah berkebangsaan Perancis, Reiner Pinot Noack, tak heran jika Manohara, nama panggilannya, mewarisi wajah dan bentuk tubuh yang rupawan.
Namanya mulai melambung saat masuk ke dalam daftar 100 Pesona Indonesia oleh Majalah Harper's Bazaar. Di usia yang masih belia ia sudah memiliki cita-cita mulia, yakni mempunyai sebuah yayasan sosial, guna membantu sesamanya yang kurang mampu.
# Nama Lengkap : Manohara Odelia Pinot
# Nama Panggilan : Manohara
# Tempat Lahir : Jakarta
# Tanggal Lahir : 28 Februari 1992
# Nama Ibu : Daisy Fajarina
# Nama Ayah : Reiner Pinot Noack
# Saudara : Dewi Sari Asih
# Keturunan : Indonesia - Perancis
# Profesi : Model
Sayangnya kehidupan model yang menyukai belajar bahasa dan seni ini tak seindah yang dibayangkan sebelumnya. Manohara harus menikah muda dengan seorang pangeran dari Malaysia, Tengku Muhammad Fakhry di usianya yang masih 16 tahun.
Hal ini bermula dari pertemuan Manohara dengan Tengku Fakhry di bulan Desember 2006. Mereka dipertemukan dalam acara jamuan makan malam. Dari situlah, sang pangeran jatuh hati. Meski terpaut selisih usia, namun akhirnya kedua insan ini berpacaran dengan seijin ibunda Manohara, Daisy.
Tak lama setelah itu, Tengku Fakhry menyatakan keinginannya untuk memperistri mantan kekasih Ardie Bakri ini. Pada 17 Agustus 2008, Manohara beserta keluarga berangkat ke Malaysia atas undangan keluarga Tengku Fakhry.
Meski terkesan terlalu cepat dan sempat tidak menyetujui, namun akhirnya pasangan ini menikah pada 26 Agustus 2008. Ternyata pernikahan ini tak seindah bayangan sang Bunda, Daisy. Manohara ternyata tak bahagia dan kabur ke Jakarta melalui Singapura pada akhir 2008.
Mengetahui sang istri kabur, Tengku Fakhri berusaha membujuk sang istri untuk kembali pulang. Tak tanggung-tanggung, sang pangeran menghadiahi Manohara dengan sebuah mobil di hari ulang tahun Manohara pada 25 Februari 2009.
Tak hanya membujuk sang istri, Tengku Fakhry berusaha mengambil hati keluarga Manohara pula. Sang pangeran mengajak Manohara beserta keluarga untuk umroh di akhir Februari 2009. Di sinilah mulai terjadi peristiwa yang membuat sang bunda kalang kabut. Saat pulang, keluarga Manohara ditinggal begitu saja, sedang Manohara dan sang suami sudah dinaikkan ke pesawat.
Sekembalinya ke tanah air, pada pertengahan Maret 2009, Daisy melaporkan kejadian ini kepada Raja Kelantan, Malaysia namun tidak ada respon hingga saat ini. Bahkan Daisy mendapatkan pencekalan di Malaysia.
Read more.....
My Hobby
Perdana
Nama gue Robi,ini adalah blog pertama gue
gue harap isi blog gwe nantinya akan bermanfaat
Slider
Labels
- kenalin dong (1)
Blog Archive
My Blog List
Oleh: Robiansyah
Glider Content
Video
FEATLIST
TABDIV
Random
Mengenai Saya
- Robiansyah
- sekayu, sumatera selatan, Indonesia
- Saya adalah manusia biasa,yang ingin mencari keluar biasaan,maski tak kan mungkin kan sempurna,karna kesempurnaan hanya milik Allah SWT,saya akan Terus belajar,berkarya dan berdoa,menjalani hidup sebaik mungkin.
bagaimana menurut anda blog ini
Followers
About Me
Blog Archive
Labels
- kenalin dong (1)